Awal kebingungan

Hai semua nya! Apa kabar nya nih? Semoga baik-baik aja yaa, Aminn
Hari ini aku mau cerita tentang proses bagaimana aku bisa masuk ke Universitas Sebelas Maret jurusan Ilmu Administrasi Negara. Di awal tahun 2021 aku mulai memasuki tahap akhir di SMA. Disitulah aku mulai berusaha keras untuk bisa mendapatkan nilai yang bagus. Saat masih di SMA aku sering banget ditanya ingin kuliah dimana dan jurusan apa, jujur aku bingung banget mau kuliah dimana. Aku juga gak yakin bisa masuk PTN apalagi jalur SNMPTN itu sangat mustahil. Dan pada akhirnya aku ingin masuk di jurusan ilmu komunikasi atau hubungan internasional, tapi aku masih bingung mau kuliah dimana nih.
Karena aku tipe orang yang gak percaya diri akhirnya aku daftar di Universitas swasta yang berada di Salatiga yaitu Universitas Kristen Satya Wacana. Ternyata gak lama aku daftar di swasta aku mendapatkan kuota jalur SNMPTN, jujur aku bingung banget harus gimana lagi. Akhirnya aku terima kuota nya itu, dan selama satu minggu aku di kasih waktu untuk memilih kuliah dimana dan jurusan apa. Karena aku bingung mau milih PTN dimana, akhirnya aku telpon kakak sepupuku yang bener-bener udah kayak kakak kandung ku sendiri. Dia menyarankan aku untuk daftar di Universitas Sebelas Maret atau di Universitas Diponegoro. Karena UNS jarak nya lebih dekat dengan kampungku, jadi nya aku memilih UNS untuk kuota SNMPTN. Untuk jurusan aku masih labil mau milih Hubungan Internasional atau Ilmu Administrasi Negara, setelah dipikir-pikir aku lebih memilih Ilmu Administrasi Negara. Setelah daftar aku harus menunggu sekitar sebulan untuk pengumuman hasilnya. Saat itu aku tidak terlalu berharap bisa mendapatkan PTN di UNS karena saingannya banyak banget. Dan ternyata di tanggal 22 Maret 2021 aku lolos SNMPTN di UNS, perasaan aku seneng banget waktu itu. Setelah aku cek pengumuman nya aku langsung mengabari kedua orang tua ku, mereka juga ikut senang dengan kabar itu. Kakak sepupuku menangis saat mendengar kabar itu, karena dulu dia ingin sekali masuk di UNS tapi sayang dia tidak lolos. Dengan masuk nya aku di UNS membuat orang tua ku sangat bangga, mereka pun mengasih tau kepada teman-teman nya kalau anaknya lolos jalur SNMPTN di UNS. Dan saat itu juga aku merasa gak sia-sia selama ini aku belajar dengan giat. Karena aku sudah lolos di UNS aku memutuskan untuk mengundurkan diri dari Univeristas Swasta yang sebelum nya aku daftar di Salatiga. Sekian cerita singkat aku, kurang lebih nya mohon maaf.