Hai, Sobat Mijil! Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia, ya!
Berbicara tentang laporan hasil penelitian, pasti sudah tidak asing lagi di telinga Sobat Mijil. Seperti yang sudah kita ketahui, laporan hasil penelitian merupakan laporan yang ditulis berdasarkan hasil penelitian terhadap objek tertentu.
Penulisannya pun tidak boleh sembarangan, harus mengikuti kaidah penulisan ilmiah yang baik dan benar. Mengulik tentang laporan hasil penelitian, akan ada banyak hal yang bisa dipelajari lebih dalam.
Laporan Penelitian sebagai Dokumen Hasil Penelitian
Laporan penelitian adalah dokumen tertulis tentang hasil penelitian yang disusun dengan jelas, sistematis, dan lugas. Pada dasarnya, laporan penelitian harus memuat tiga hal, yaitu apa yang dilaporkan, siapa yang melaporkan, dan untuk apa atau kepada siapa laporan ditujukan.
Satu hal yang harus diingat bahwa penelitian dianggap selesai jika telah diakhiri dengan sebuah laporan. Laporan ini kemudian disusun menjadi naskah ilmiah untuk diinformasikan kepada masyarakat melalui majalah ilmiah atau media publikasi ilmiah.
Susunan Laporan Penelitian
Untuk menyusun laporan penelitian, dibutuhkan kegiatan penelitian terlebih dahulu. Kegiatan penelitian ini tidak terikat struktur, artinya bebas dilakukan dalam jenis, bentuk, dan metode tertentu.
Penyusunan laporan penelitian tidak dilakukan dalam satu tahap, melainkan dilakukan dalam beberapa tahap, seperti menyusun abstrak, pendahuluan, landasan teori dan tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, penutup, dan diakhiri dengan daftar pustaka.
Pokok-Pokok Laporan Penelitian
Sebagai sebuah laporan hasil penelitian, laporan penelitian memiliki pokok bahasan tertentu.
Penulisan yang Baik
Pokok bahasan pertama ialah laporan penelitian harus memerhatikan tata cara penulisan laporan yang baik, baik dari segi kebahasaan maupun ketepatan waktu pelaporan. Apabila kedua hal tersebut diabaikan, akan berdampak pada hasil laporan yang sulit dipahami dan hasil penelitian tersebut tidak diketahui oleh berbagai pihak dengan cepat.
Laporan Penelitian yang Terstruktur
Pokok bahasan kedua ialah sebuah laporan penelitian harus disusun berdasarkan struktur tertentu, di mana struktur ini akan membedakan laporan penelitian dengan jenis laporan lain.
Struktur Laporan Penelitian
Struktur laporan Penelitian terdiri dari bagian-bagian, yaitu (1) halaman sampul; (2) halaman judul, yang memuat judul penelitian, nama penyusun laporan, nama lembaga yang menerbitkan, tahun diterbitkannya laporan, dan nomor seri; (3) halaman lembar data bibliografis; (4) halaman pengantar, yang memuat prakata, daftar isi, dan abstrak; (5) isi; (6) daftar pustaka; dan (7) lampiran. Keseluruhan bagian ini disusun secara sistematis dan terstruktur.
Laporan Penelitian yang Baik
Laporan penelitian yang baik adalah laporan penelitian yang tata cara penulisan dan isinya sesuai kaidah yang berlaku. Laporan penelitian yang baik seharusnya mudah dipahami, memuat data-data yang kredibel, menjelaskan hasil penelitian secara detail, dan dapat dijadikan referensi atau pijakan untuk penelitian selanjutnya.
Sampai sini apakah Sobat Mijil sudah mampu memahami garis besar laporan hasil penelitian? Semoga artikel singkat ini membantu Sobat Mijil mengetahui definisi dan pokok penting dalam laporan hasil penelitian dan mampu menggugah minat Sobat Mijil untuk berlatih menulis artikel hasil penelitian yang baik dan benar. Terima kasih.
Referensi
- Nurwardani, Paristiyanti, dkk. (2016). Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
- Pudjiharti. (1991). Cara Penulisan Laporan Penelitian. Media Litbangkes, I, 11-13.
